LIFE IS NOT ALWAYS ABOUT PASSION

                     Hello everyone! welcome to my blogs 'SUNDAY STORY' enjoy to read sunders🌻

      Perlu diketahui, bahwasanya hidup kita tidak akan selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita impikan. Walaupun padahal kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan impian itu. Contohnya adalah saya yang pernah merasa salah jurusan saat pertama kali kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi. Mungkin di awal teman-teman merasa down, sedih, dan meratapi nasib, berpikir “seharusnya saya bisa berusaha lebih keras lagi untuk mewujudkan impian saya”. Lalu karena sudah terlanjur, teman-teman menjalaninya dengan setengah hati, merasa apa yang kalian pelajari bukanlah passion kalian. Teman-teman pun bingung, “ke depannya nanti apa yang akan saya lakukan? Bagaimana saya harus menyesuaikan diri dengan semua ini?”. Kalau ada di antara teman-teman semua yang masih punya pemikiran seperti ini, teman-teman tidak usah takut, karena saya pun pernah berada di posisi ini.

     Dulu, saya ingin sekali kuliah di jurusan hukum dan menjadi jaksa. Saya sholat, berdoa kepada Tuhan agar cita-cita saya ini dikabulkan, saya belajar setiap hari di bimbel sebagai persiapan mengikuti berbagai macam tes masuk perguruan tinggi. Namun hasilnya, tidak satupun perguruan tinggi tersebut menerima saya. Hingga akhirnya saya mengikuti tes di Universitas Pertamina dan diterima di jurusan Ilmu Komunikasi. Awalnya saya benar-benar buta tentang jurusan ini, saya sedih dan merasa terpaksa kuliah karena sudah terlanjur bayar. Tapi seiring waktu saya mencoba untuk ikhlas, saya menanamkan dipikiran saya kalau saya harus bersyukur. Masih banyak orang-orang yang ingin merasakan bangku kuliah tetapi tidak bisa. 

   Hingga lama-kelamaan, saya mulai terbiasa dan ikhlas menjalani kuliah walaupun Ilmu Komunikasi bukanlah passion saya. Terri Trespicio pernah berkata “a passion is not a plan, it’s a feeling. And feelings change”. It means that passion is not something we are planning to do in the future, but it’s a feeling for something we are paying attention to. Ini bukan berarti cita-cita yang kita rencakanan dulu, yang ingin masuk jurusan ini jurusan itu bukanlah passion. Yes, it was. Tapi ingatlah bahwa passion bisa berubah sesuai dengan bagaimana diri kita menghadapi situasi tersebut.

      Banyak orang yang mengatakan “kuliah itu harus sesuai passion, kalau tidak kita akan setengah hati menjalaninya”. Pernyataan ini tidak sepenuhnya salah, juga tidak sepenuhnya benar. Passion tidak dapat dipungkiri memang penting untuk menjalani sesuatu. Namun, ada satu hal yang tidak kalah pentingnya, yakni ikhlas. Percuma apabila kita mengerjakan sesuatu yang kita sangat passionate terhadapnya tetapi tidak ikhlas mengerjakannya, malah malas-malasan. Tetapi apabila kita mengerjakan sesuatu dengan ikhlas, walaupun kita tidak passionate terhadapnya, saya yakin secara perlahan-lahan, passion tersebut akan muncul. Karena inilah yang saya rasakan sekarang.

      Maka dari itu, untuk teman-teman yang walaupun sudah menjalani kuliah sejauh ini tetapi masih merasa salah jurusan, kalian jangan takut tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik dan berakhir tidak jelas karena merasa hanya mengikuti arus dan tidak passionate dengan jurusan ini. Karena kunci utama untuk menemukan passion di situasi seperti ini adalah bersyukur dan ikhlas.

“To live a life full of meaning and value, you don’t follow your passion, your passion follows you”.

-Terri Trespicio-